GO... GO.. GO... CHAIN KILLERZ

KRIZZ

DILAKUKAN OLEH Ryo 161 Senin, 04 Oktober 2010

Kriss SV (Super Vector) yang dilounching pada 11 Oktober 2007 oleh TDI CEO Chuck Kushell, Senior Vice President Andrew Finn, Wakil Presiden Tim Lindsay dan lain-lain. Acara ini juga menjelaskan dan menampilkan mekanik serta fisika dari senjata ini. Tidak lupa juga diikuti dengan demonstrasi taktis dan kesempatan untuk orang-orang dalam mencoba senjata masa depan ini.

Sistem ini tetap berdasar pada Hukum III Newton. Namun, para engineer TDI dengan cerdik menyiasati Hukum ini. Tidak seperti senjata lainnya, dimana gaya reaksi diarahkan ke pundak penembak, menyebabkan recoil dan pembelokan arah moncong senjata, KRISS System mengarahkan gaya ini ke bawah, membuat recoil tidak dirasakan lagi oleh penembak, dan mereka bisa menembak dengan akurat.. mereka mengklaim bisa mengurangi 60% recoil dan 95% perubahan arah laras senjata. Dan pada kenyataannya, senjata ini bisa menembak dua peluru tepat di satu titik!


Keuntungan utama dari Kriss Super V adalah meningkatkan pengawasan, akurasi dan pengelompokan yang lebih baik hits target, membandingkan dengan senapan mesin ringan biasa. Hal ini juga bisa ditembakkan dengan menggunakan satu tangan dengan tingkat akurasi yang memadai. Sumbu mundur dalam senapan submesin ini sejalan dengan arah tembak. Fitur ini meminimalkan weapon reaction saat ditembakkan secara beruntun. Ia juga menggunakan penyeimbang berat bergerak yang dapat membagi beban secara merata ke seluruh senjata, membuatnya tetap sbail meski ditembakkan secara beruntun hingga magazine kosong. Senjata ini juga mempunyai penyangga hidrolik pada moncong senjata untuk menjaga kecepatan tembakan.

tuch ada videonya gan

Takut y liat Kriss? Klo di Point Blank Kriss memang ditakuti, selain memiliki akurasi dan kecepatan yang tinggi, Kriss juga memiliki daya damage yang luarbiasa dahsyat. Banyak PB mania yang menjadikan Kriss sebagi senjata favoritnya yang merupakan senjata asli dari Amerika. The Kriss SV (Super Vector) senapan submesin yang dikembangkan oleh Transformasional Pertahanan Industri (TDI), saat ini senjata eksperimental yang sengaja diperuntukan untuk Tim S.W.A.T. Sejak dulu, semua jenis Machine Gun maupun SMG memiliki maslah yang sama, yaitu recoil yang sangat besar. Masalah ini menyebabkan pengguna senjata jenis ini harus sering menggerakkan senjatanya agar tetap menembak pada satu titik, dan hal ini sungguh merepotkan terutama dalam perang. Hal ini selalu terjadi sesuai dengan Hukum III Newton. Setelah sekian lama penelitian, mereka akhirnya menemukan suatu solusi, solusi ini disebut dengan Kriss Super V System. Mereka mengambil nama senjata dari senjata tradisional orang Jawa, Keris.

Kriss SV (Super Vector) yang dilounching pada 11 Oktober 2007 oleh TDI CEO Chuck Kushell, Senior Vice President Andrew Finn, Wakil Presiden Tim Lindsay dan lain-lain. Acara ini juga menjelaskan dan menampilkan mekanik serta fisika dari senjata ini. Tidak lupa juga diikuti dengan demonstrasi taktis dan kesempatan untuk orang-orang dalam mencoba senjata masa depan ini.

Sistem ini tetap berdasar pada Hukum III Newton. Namun, para engineer TDI dengan cerdik menyiasati Hukum ini. Tidak seperti senjata lainnya, dimana gaya reaksi diarahkan ke pundak penembak, menyebabkan recoil dan pembelokan arah moncong senjata, KRISS System mengarahkan gaya ini ke bawah, membuat recoil tidak dirasakan lagi oleh penembak, dan mereka bisa menembak dengan akurat.. mereka mengklaim bisa mengurangi 60% recoil dan 95% perubahan arah laras senjata. Dan pada kenyataannya, senjata ini bisa menembak dua peluru tepat di satu titik!


Keuntungan utama dari Kriss Super V adalah meningkatkan pengawasan, akurasi dan pengelompokan yang lebih baik hits target, membandingkan dengan senapan mesin ringan biasa. Hal ini juga bisa ditembakkan dengan menggunakan satu tangan dengan tingkat akurasi yang memadai. Sumbu mundur dalam senapan submesin ini sejalan dengan arah tembak. Fitur ini meminimalkan weapon reaction saat ditembakkan secara beruntun. Ia juga menggunakan penyeimbang berat bergerak yang dapat membagi beban secara merata ke seluruh senjata, membuatnya tetap sbail meski ditembakkan secara beruntun hingga magazine kosong. Senjata ini juga mempunyai penyangga hidrolik pada moncong senjata untuk menjaga kecepatan tembakan.

MAU VIDEONYA DISNIordisini

Posting Komentar